Hmmmm.... Cerita apa dulu ya?
Oh, mungkin ini udah basi banget, tapi ada hal yang bikin aku terkesan..
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya 30 April 2008, harapan para Liverpudlian sejagat raya untuk dapat melihat jagoannya mengangkat trophy Liga Champions tinggi-tinggi sirna sudah.
Secara kami dikalahkan 3-2 oleh Chelsea di Stamford Bridge, kandangnya Chelsea, bukan di benteng kami Anfield Stadium.. Yah, ada beberapa hal yang bisa dipetik dari sini... (ciee... sok bijak, maaah)
Perlu dikaji, mengapa Liverpool kalah (maaf, ini bukan mental anak kecil yg mau menang sendiri)
- Mungkin ini salah satu faktor mengapa Man U bisa menang dan Chelsea ikut mendampingi. Partai kandang di pertandingan akhir!! Bagaimanapun, partai akhir adalah partai penentu. Kalau dilakukan di rumah sendiri, setidaknya kita menang di pendukung dulu. Sehingga suara gemuruh pemberi semangat yang terdengar dari penggemar dan pecinta klub kandang... Ini lah senjata yang cukup ampuh. Tahun 2007 kemarin pun Liverpool maju ke Final setelah mengalahkan Chelsea di Anfield...
- Mungkin ada faktor penentu lainnya: Keberuntungan. Ada sebuah spanduk dari fans Liverpool yang dipampang saat pertandingan berlangsung: Fortune favours the braves... Mungkin ini dimaksudkan dengan "keajaiban" setelah kita benar-benar mengusahakan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Serasa seperti sebuah keberuntungan, tapi itu tidak lain perwujudan dari salah satu ayat Allah, "tidak diubah keadaan suatu kaum kalau tidak ada usaha mengubahnya"
- Faktor yang paling menentukan: takdir Allah. Hehe, ga ada pasti yang bisa memungkiri qadha dan qadhar dari Pemilik Alam Semesta. Kalau ga takdir untuk menang, mau gimana lagi. Setidaknya kekalahan itu datang setelah berjuang dengan penuh keberanian. Semoga kekalahan itu tidak menjadi hal yang sia-sia... Hehehe...
YNWA aja dah....