Monday 10 August 2009

Bosan

Bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendiri

- Ada apa dengan Cinta mode on -

Tapi kondisinya hampir sama dengan diriku sekarang, Aku dah mulai bosan dengan kehidupan. Weits.. Ati-ati, lemah iman bisa menyebabkan hal yang tidak-tidak.
Hhhh... bosan, capek, dan segudang kata-kata yang cs-an sama jenuh.

Aku butuh sebuah percikan kejutan yang bisa membuat hatiku berdenyut cepat, adrenalin terpacu kencang, otak berpikir keras. Begitu berhasil break the code, sebuah teriakan ALHAMDULILLAH!! bisa leluasa terucapkan.

Ini masalah! Benar-benar masalah! Untuk bisa menyelesaikannya, perlu dianalisa terlebih dahulu root cause-nya. Caranya? Pake 7 QC Tools ajah! Yang paling terkenal Ishikawa diagram alias diagram tulang ikan.

Hasilnya? Aku bosan kerja. Katanya ada banyak faktor penyebab orang males bekerja. Bos yang diktator, teman kerja yang ga bisa diajak kerjasama, bawahan yang ga support, pekerjaan yang sudah ga menantang lagi, dan lain-lain. Dan untuk kasusku, aku setuju dengan pekerjaan yang ga menantang lagi.

Sebenarnya masih banyak masalah yang belum terpecahkan dengan baik di perusahaan tempatku bekerja. Hanya saja, suasana sudah ga kondusif dengan kenyamanan di hati.

Satu kata, aku pengen jadi istri. Ups, keterusan. Empat kata ya? Pokoknya begitulah. Aku penasaran, seperti apa sih kerjaannya istri itu?
Kata orang supersibuk. Jadi penasehat keuangan iya, konsultan pendidikan iya, customer service iya, designer interior dan eksterior juga iya (kalo duitnya cukup, hehe), apalagi yah? Seabrek-abrek deh!

Tapi teman di PT bilang, "Halaaah paling cuma sebulan dua bulan. Kalo dah stabil, pasti kamu bakal bosan lagi. Contohnya istri saya."

Ah, memang manusia suka ga jelas maunya apa... :D

Saturday 8 August 2009

Dikit Kali

Wah... wah... Ada penurunan kuantitas dari jumlah postingan dibanding tahun lalu.
Mengapa yah?
Kehilangan inspirasikah?

Dimanakah daku bisa bertemu dengan sang inspirasi?

Tapi perlukah kuantitas itu?
Ataukah kualitas yang musti ditingkatkan?

Katanya, menulislah sebanyak mungkin. Biarkan topi kreasi berkuasa.

Masalah kualitas urusan belakangan, hehehe... Sebuah kebenaran atau pembenaran?

Mo Ngapain Kita?

Semenjak beberapa bulan terakhir, aku punya kebiasaan aneh.

Ngobrol di telepon berjam-jam. Atau keliling-keliling Batam. Atau merenung diam. Di Masjid Raya Batam Centre atau di halaman parkir Otorita Batam.

Nah, sekarang ada sedikit masalah. Ngobrol di telepon butuh biaya yang tak murah (pulsa). Keliling Batam maunya ada yang temenin (dulu main bareng Ri2). Mau merenung diam, dah males. Sekarang pengen aktif bergerak ke sana kemari.

Aha! Ada ide. Nonton filem!

Kabarnya ada great Pixar movie ever! Berlebihankah? Ga tau. Tapi katanya filemnya lucu! Judulnya 'UP'.

Alkisah, ada seorang kakek bernama Carl. Dia keliling dunia dengan rumahnya yang diterbangkan dengan ribuan balon gas helium. Dia bertualang bersama seorang anak Pramuka yang dia benci. Petualangan mereka seru dan lucu. Meet something and someone 'special'.

Kalo liat thriller filemnya (coba klik di sini), sepertinya lucu berat. Bisa ngilangin stress... Jadi pengen nonton... Siapa yang mo ikut?

Oia! Ada filem MERANTAU juga. Hehe... Ini tentang seorang anak Minang yang merantau ke Jakarta. Boleh juga... Kabarnya ada campur tangan orang asing dalam pembuatannya. Hmm.. Kira-kira bagus tak ya?

Kantong Udara (Air Bag)

Konon kabarnya, kantong udara tercipta akibat seseorang yang ingin mengirim paket televisi tetapi paket tersebut selalu mengalami collateral damage (hehe, lebay...) maksudnya pesawat televisi itu selalu mengalami kerusakan. Semisal, layarnya pecah. Lalu dia pun kemudian menemukan gagasan untuk membungkus televisi tersebut dengan apa saja seperti kain, selimut tebal, apa saja agar si televisi terlindungi.

Namun, apa yang terjadi? Kerusakan tetap ada walau dalam jumlah yang lebih sedikit daripada sebelumnya. Setelah sekian lama mencoba dan mencoba, akhirnya kata-kata, AHA! atau Eureka! terucap juga. Apakah itu? Ia tak lain dan tak bukan kantong udara! Atau bahasa lainnya, air bag. Kalo di PT-ku namanya bubble bag, karena berbentuk bulat-bulatan.

Apakah benda ini? Apa pula keistimewaannya?
Kantong udara merupakan kantong yang berisikan udara (definisi ga mutu!). Singkat kata, kantong udara ini kemudian dimanfaatkan untuk keselamatan barang maupun orang.

Keselamatan orang? Ya, mobil-mobil high class umumnya memanfaatkan teknologi kantong udara untuk menyelamatkan para penumpang maupun pengemudi saat terjadi benturan dari sisi manapun, agar cedera yang terjadi seminimal mungkin.

Sumber gambar: Cyberman
Keren bukan?

Karena itulah, tadi, ima pun sempat menjadi kantung udara. Sewaktu pulang kerja, kecepatan yang ima pakai 80km/jam (hehe, nakal!). Nah, jaketnya jadi membentuk gelembung udara. Hehe, geli rasanya. Pengen dipotret dari belakang. Pasti lucu...

Akhirnya kesampaian juga keinginan mama punya ima yang gemuk (walo dalam waktu beberapa menit saja)... Nanti lah ma.. Kalo diizinkan Allah, ima bakal terlihat gemuk sewaktu hamil. :D

Thursday 6 August 2009

Seri Kreasi Sendiri

Halaaah... Judulnya ga tahaan.. Emang mo bikin kreasi apaan ima?
Gini, teman-teman kalo sarapan pagi biasanya makan apa? Heh? Ga sarapan? Eits, biasakan makan pagi, walo dikit. Misalnya, makan roti! Ga apa-apa, Londo dikit... Hehe, toh, Rasulullah juga makan roti. Dengan kata lain, roti itu kan halal (kalo ada label halalnya, :D)

Baiklah, anggap aja semuanya setuju sarapan pagi dengan roti. Nah, ada yang dah bosen dengan selai di pasaran yang itu-itu aja? Rasa srikaya. nanas, strawberry, blackberry, coklat, hazelnut?
Kalo jawabannya iya, tips berikut kudu dicoba. Hanya aja, rada mahal modalnya, tapi bisa diakali dengan daya imajinasi dan kreasi teman-teman. Dan agak ribet dikit, karena bikin dulu, hehe. Gapapa lah, sekalian olahraga pagi mengencangkan otot-otot lengan. :D

#1 - Selai Bikinan Sendiri

Ide tercetus gara-gara bikin fillet praline (coklat).

Alat:
Garpu
Mangkok untuk melelehkan coklat
Wadah untuk nyampurin mentega dan kawan-kawan (bisa piring atao mangkok juga)
Sendok (buat ngaduk-ngaduk)

Bahan:
Mentega 2-3 sendok makan
Coklat compound (yang untuk kue. Mau coklat putih, coklat susu atau coklat itam) terserah, 50 gr ditim (mudahnya, ambil satu blok dari 6 blok yg ada)
Keju, parut (banyaknya terserah, dipakai ato ga juga terserah)
Mau dikasih kacang tanah/mete/almond yang sudah digongseng dan dicincang halus juga sepertinya asik

Caranya (mudah banget):
Pertama kocok mentega/margarin hingga putih/lembut dengan menggunakan garpu dalam mangkok. Secara paralel, kita lelehkan coklat compound. Caranya dengan menggunakan mangkok yang diletakkan di atas panci. Usahakan diameter mangkok lebih besar dari diameter panci. Hal ini berguna agar uap air tidak masuk ke dalam lelehan coklat compound kita. Setelah benar-benar leleh, campurkan ke dalam mentega yang sudah dikocok tadi. Aduk hingga rata. Tambahkan kacang yang sudah dicincang halus tadi.

Oleskan ke roti, taburi keju. Boleh juga kalo kejunya dicampur kedalam campuran mentega+coklat+kacang tadi.

Hmmmm... ajib....

#2 - Roti Bakar Bikinan Sendiri

Kalo ide ini gara-gara waktu kuliahan dulu suka jajan roti bakar. Trus berangkat dari pengamatan kepada penjual roti (bukan orangnya, tapi cara dia bikin rotinya) mulailah terbersit ide untuk bikin sendiri. Karena sepertinya mudah, akhirnya nyoba sendiri di rumah.

Kadang kita membatasi kreatifitas hanya karena keterbatasan sarana/alat yang ada/yang dimiliki. Misal, tukang roti bikin roti bakar pake wajan datar, kita pun berpikir musti pake wadah yang datar juga. Padahal apa salahnya kalo pake kuali? Yang cekung itu? Yang buat goreng ikan, goreng sambel itu? Ya iyalah... Why not? Teman-teman selalu cuci peralatannya setelah pake kan?

Ga ada yang ga mungkin di dunia ini. Semuanya mungkin. Dan segala kemungkinan patut dicoba. Jangan mengotakkan pikiran. Think out of the box, kata seseorang. Baiklah, tanpa memperpanjang mukaddimah, beginilah caranya...

Alat:
Piring/wadah untuk menyiapkan roti yang akan dibakar dan sesudah dibakar
Kuali/wajan untuk membakar roti (kalo ga mau repot pake yang listrik boleh juga)

Bahan:
Roti tawar (bagusnya tanpa kulit) atau roti burger atau roti apa aja yang ga ada isinya
Mentega/margarin (buat dioles di wajan dan roti). Catatan: makin banyak mentega/margarin, makin gurih rotinya

Isi:
Meses/coklat batang tadi yang masih ada sisanya (diiris tipis-tipis)
Kismis (kalo suka)
Keju (kao doyan)
Selai Bikinan Sendiri tadi (daripada dah capek dibikin tapi useless)
Kacang (kalo mau)
Pisang (boleh juga)
Jagung (apalagi)
Kelapa parut (Woi woi.. mo bikin martabak manis? Hehe, tapi ga ada salahnya kan?)

Caranya:
Pertama, bikin roti isi dulu. Boleh isinya meses saja, keju saja, kismis saja, atau campur sari. Sesuai selera.
Sisihkan.
Olesi wajan dengan mentega/margarin secukupnya.Bakar roti satu per satu. Tiap sisi kasi margarin di luarnya (biar enak).
Bakar hingga agak kecoklatan. Angkat sisihkan. Siap disantap.

Enyak, enyak, enyak... Sayang ga ada poto2nya ya... Hehe...

#3 - Nasi Goreng Pattaya

Ada yang dari dulu pengen nyoba bikin - Nasi Goreng Pattaya!!! Tapi mo blajar dari ngeliat cara pak/buk gerobak nasi goreng bikinnya. Sayang, di Batam katanya ada di Tj. Uma. Jauuuuuh dari rumah. Males pergi sendiri. Dan ga tau itu dijual pinggiran jalan pake gerobak atau bukan.

Hehe, kalo ini belum bisa diumbar gimana cara pembuatannya, berhubung belum nyoba.

Oia, numpan jualan... Silahkan tengak-tengok kios hamasah, siapa tau ada yg disukai... ^^

Tuesday 4 August 2009

Untuk Kesekian Kalinya

Nurul Islam

Ahad, 2 Agustus 2009...

Teringat pembicaraan dengan seorang sahabat..

Teman: Assalamu'alaikum, mba' Ilma. Dah lama tak jumpa, sehat?
Ima: Alhamdulillaah, sehat... ^ _ ^
Teman: Mba' ilma kurusan ya sekarang.. Mikirin apa??
Ima: Hah? Kurusan? (sambil memerhatikan jari2 tangan, cemas)

Aku kurusan sekarang? Tidak mungkin. Perasaan dah banyak makan kok.

Mikirin apa tanyanya? Terus terang, aku adalah salah seorang pemikir ulung.

Hehe, bukannya sombong. Kebanyakan hal yang dipikirkan bukan hal penting. Semisal, apa ya isi permen coklat untuk eksperimen berikutnya? Apa ya ide untuk postingan blog nanti? Eh, orang itu ngapain barusan? Jangan2 dia sebenarnya seorang agen rahasia? Apa ya tebak-tebakan seru, lucu, jayus, tapi smart? Dan lain-lain untuk menyibukkan otak. Pokoknya, otak ima jangan sampai istirahat, musti kerja terus. Hehe, bukannya dzikir, tapi mikir yang ga penting.

Entahlah, aku merasa hidupku ini bukanlah hal yang penting. Lo..lo..lo.. Malah jadi kurang pede gini? Ayo, build up your self esteem, ukhti! (Hehe, ceritanya memotivasi diri sendiri)

Jadi begitulah...

Nasib orang yang punya hobi mengamati dan menyimpulkan sendiri kemudian membuat cerita dari hasil khayalan tingkat tinggi. Teman ima sampe ada yang terheran-heran saat bercerita dengan ima atau menanyakan pendapat ima. Karena ima bisa memikirkan hal yang sama sekali ga pernah terpikirkan oleh orang lain. Bahkan pemikiran ima itu sangat detail. Hanya saja, kurang penting. Hehe...

Gara-garanya, ima dulu punya obsesi jadi detektif sekeren Sherlock Holmes (otaknya bukan kebiasaan candu-nya).

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah berlatih mengamati. Makanya, dalam beberapa detik memperhatikan seseorang, ima terkadang bisa mengingat orang itu, bahkan dua bulan sesudahnya. Tapi ada juga seseorang yang ima dah ketemu selama lima menit, ga bisa ingat wajahnya. Bahkan walaupun sudah bertemu kedua, ketiga, dan keempat kalinya. Sehingga ima jadi stress dan ga bisa ngapalin surat Al Fajr selama dua bulan. Ngapalin wajah orang aja ga becus apalagi surat. Loh?!?! Ini nyari kambing itam atau apa nih? Sekali pun orangnya emang itam dan jenggotan kayak kambing. Loh?!?! Malah bikin gosip sendiri, hehe.

Begitulah... Lantas apa hubungannya dengan judul postingan? Kesekian kali ngapain?

Jadi gini...

Di tikungan U depan PT Surya Teknologi, Muka Kuning - Batam (fiuh... lokasinya panjang banget?)
Selasa, 4 Agustus 2009

Seorang perempuan berjilbab dan bermotor orange melintasi jalan dan hendak belok kanan. Di sebuah tikungan berbentuk U. Berhubung musti liat kanan kiri dulu sebelum lanjut, perempuan itu mengerem motor yang dia kendarai. Saat berhenti, dengan massa 45kg ditambah massa dari motor, berapakah gaya berat dari... eh, eh, kok jadi soal fisika? Jadi gitu, saat berhenti bobot badan perempuan bertumpu ke sisi sebelah kanan. Namun, malangnya, kaki kecil sang perempuan, tak sanggup menahan beban. Akhirnya, sang perempuan pasrah mencampakkan motor dan merelakan dirinya jatuh.


Akibatnya, si perempuan mendapatkan hadiah lecet dengan diameter 5mm dan kedalaman setengah dari tebal kulit ari buah salak (pernah liat kulit ari buah salak? Hmm.. kalo belum, sayang sekali, saya ga bawa contoh barangnya). "Ga parah sih, tapi isin tenan," kata si perempuan yang tak lain dan tak bukan adalah ima.

Dulu waktu jatuh pertama kali juga kejadiannya mirip. Ima mengerem motor, kemudian beban bertumpu di salah satu sisi tubuh. Merasa ga mungkin survive untuk tetap berdiri tegak, yah, mending jatuh aja dah.. Hehe...

Kesimpulannya: Ternyata, memang ima agak kurusan.. Karena ingat tadi waktu pulang, saat kecepatan 60km/jam, rasanya badan ini dah melayang-layang serasa terbang.

Oia, numpang jualan, silahkan kunjungi kios hamasah... Mudah2an di sana tersedia apa yang sedang dicari ^^