Sunday, 24 April 2011

Bazar Perdana Kios Hamasah

Yiay! Hari ini selesai sudah bazar pertamaku. Bukan sebagai orang yang lalu lalang dan akhirnya merogoh saku untuk membayar sebuah pembelian. Tapi sebaliknya, sebagai orang yang berdiri menjajakan sesuatu alias jadi penjual.

Sempat grogi awalnya, karena bekal pas-pasan.

Apa yang saya tawarkan?

Ada tepung gasol organik, tepung bubur untuk Makanan Pendamping ASI

Ada cooler bag sebagai wadah agar makanan tetep hangat ato dingin, sesuai dengan perlakuan terhadap ice gel

Ada ice gel juga yang dijual terpisah, besar kecil, imut2 juga ada

Ada botol bayi dari kaca beling, lebih aman dipakai, karena BPA free. Itu tuh, isu klo pake bahan plastik terutama dari polikarbonate (PC, yang simbolnya lingkaran daur ulang trus ada angka 7 didalemnya)

Ada kantong ASI Perah merk Natur. Naaah, yang ini lupa dikeluarin, huhu...

Rencananya, mau diperbanyak lagi barang jualan. Jas Hujan Gamis! Buat para perempuan yang tidak ingin kehujanan di jalan...
Trus mo nambah juga mens pad dari kain, jadi bisa go green nih. Soalnya bisa dicuci ulang. Ga nyampah ke dunia juga kan?

Yup segitu ajah dari Kios Hamasah. Bagi yang berminat, silahkan hubungi HP: 082174204232 ato email kioshamasah@gmail.com

Hehe, malah promosi...

Yup sekian hari ini, sayang tak da poto2 saat bazaar... :(

Friday, 15 April 2011

Menuju MPASI

Hehe, Huwaida a.k.a. Husna dah beranjak 4 bulan. Uminya dah mulai hunting resep MPASI plus perlengkapan MPASI.

Sebenernya tergoda untuk memberikan Husna makanan padat pertamanya bulan ini. Secara, napsu makannya guedee buanget... Nyusu bisa setengah harian non stop. Tapi, setelah baca sana sini, emang lebih baik klo MPASI diberikan setelah 6 bulan.

Mengapa?

Di usia 6 bulan, bayi sudah bener-bener siap untuk menerima makanan selain cairan berupa ASI. Meski demikian, tetep MPASI yang diberikan pada awalnya encer menyerupai ASI. Caranya dengan penambahan ASI pada bubur tepung/buah/sayur yang acapkali disebut puree.

Apa resikonya bila diberi MPASI sebelum 6 bulan?

Kalo ibuku dan ibu mertua, nyaranin kasi MPASI umur 4 bulan. Bahkan ada temen yang di usia masih 2 bulan dah dikasi makanan. Sebenernya gimana sih? Boleh ga dikasi makanan selain ASI di usia dini (baca: sebelum 6 bulan)?

Dikutip dari milistnya bayi kita: *hehe, lagi malas kasih kesimpulan...

Penundaan pemberian makanan padat sampai bayi berusia 6 bulan berlaku bagi bagi yang mendapatkan ASI, ASI eksklusif dan juga susu formula.
1. ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia enam bulan

ASI adalah makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk dicerna. ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death syndrome/SIDS - sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi. Riset medis mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada 6 bulan pertama bahkan pada usia lebih dari 6 bulan. Organisasi Kesehatan Dunia – WHO mengatakan: “ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi… Evaluasi pada bukti-bukti yang telah ada menunjukkan bahwa pada tingkat populasi dasar, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan kepada bayi. ” Setelah 6 bulan, biasanya bayi membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng daripada yang tersedia didalam ASI – pada titik inilah, nutrisi tambahan bisa diperoleh dari sedikit porsi makanan padat. Bayi-bayi tertentu bisa minum ASI hingga usia 12 bulan atau lebih – selama bayi anda terus menambah berat dan tumbuh sebagaimana mestinya, berarti ASI anda bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik.

2. Menunda pemberian makanan padat memberikan perlindungan yang lebih baik pada bayi terhadap berbagai penyakit

Meskipun bayi terus menerima imunitas melalui ASI selama mereka terus disusui, kekebalan paling besar diterima bayi saat dia diberikan ASI eksklusif. ASI memiliki kandungan 50+ faktor imunitas yang sudah dikenal, dan mungkin lebih banyak lagi yang masih tidak diketahui. Satu studi memperlihatkan bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 4 bulan+ mengalami infeksi telinga 40% lebih sedikit daripada bayi yang diberi ASI ditambah makanan tambahan lain. Probabilitas terjadinya penyakit pernapasan selama masa kanak-kanak secara signifikan berkurang bila bayi diberikan ASI eksklusif setidaknya selama 15 minggu dan makanan pada tidak diberikan selama periode ini. (Wilson, 1998). Lebih banyak lagi studi yang juga mengaitkan tingkat eksklusivitas ASI dengan meningkatnya kesehatan (lihat faktor imunitas pada susu manusia dan Resiko pemberian makanan instan).

3. Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada sistem penernaan bayi untuk berkembang menjadi lebih matang

Biasanya bayi siap untuk makan makanan padat, baik secara pertumbuhan maupun secara psikologis, pada usia 6 – 9 bulan. Bila makanan padat sudah mulai diberikan sebelum sistem pencernaan bayi siap untuk menerimanya, maka makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan (gangguan pencernaan, timbulnya gas, konstipasi dll). Tubuh bayi belum memiliki protein pencernaan yang lengkap. Asam lambung dan pepsin dibuang pada saat kelahiran dan baru dalam 3 sampai 4 bulan terakhir jumlahnya meningkat mendekati jumlah untuk orang dewasa. Amilase, enzim yang diproduksi oleh pankreas belum mencapai jumlah yang cukup untuk mencernakan makanan kasar sampai usia sekitar 6 bulan. Dan enzim pencerna karbohidrat seperti maltase, isomaltase dan sukrase belum mencapai level oranga dewasa sebelum 7 bulan. Bayi juga memiliki jumlah lipase dan bile salts dalam jumlah yang sedikit, sehingga pencernaan lemak belum mencapai level orang dewasa sebelum usia 6-9 bulan.

4. Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada bayi agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan padat dapat berkembang dengan baik

Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk menerima makanan padat termasuk ::

  1. Bayi dapat duduk dengan baik tanpa dibantu.
  2. Reflek lidah bayi sudah hilang dan tidak secara otomatis mendorong makanan padat keluar dari mulutnya dengan lidah.
  3. Bayi sudah siap dan mau mengunyah.
  4. Bayi sudah bisa “menjumput”, dimana dia bisa memegang makanan atau benda lainnya dengan jempol dan telunjuknya. Menggunakan jari dan menggosokkan makanan ke telapak tangan tidak bisa menggantikan gerakan “menjumput”.
  5. Bayi kelihatan bersemangat untuk ikut serta pada saat makan dan mungkin akan mencoba untuk meraih makanan dan memasukkannya ke dalam mulut.

Sering kali kita mengatakan bahwa salah satu tanda bahwa bayi sudah siap untuk menerima makanan padat adalah bila bayi terus menerus ingin menyusu (kelihatan tidak puas setelah diberikan ASI/susu)-walaupun dia tidak sedang dalam keadaan sakit, akan tumbuh gigi , mengalami perubahan rutinitas atau mengalami pertumbuhan yang tiba-tiba. Meskipun demikian, sulit untuk menentukan apakah peningkatan kebutuhan untuk menyusui itu berhubungan dengan kesiapan bayi untuk menerima makanan padat. Banyak (bahkan sebagian besar) bayi usia 6 bulan yang mengalami pertumbuhan yang tiba-tiba, tumbuh gigi dan mengalami berbagai perkembangan – dalam satu waktu, yang pada akhirnya bisa menyebabkan meningkatnya kebutuhan untuk menyusui. Yakinkan bahwa anda melihat semua tanda-tanda kesiapan untuk menerima makanan padat sebagai suatu kesatuan, karena bila bayi hanya menunjukkan meningkatnya kebutuhan untuk menyusui, itu bukanlah tanda kesiapannya untuk menerima makanan padat.

5. Menunda pemberian makanan padat mengurangi resiko alergi makanan

Berbagai catatan menunjukkan bahwa memperpanjang pemberian ASI eksklusif mengakibatkan rendahnya angka insiden terjadinya alergi makanan (lihat Referensi alergi dan Resiko Pemberian Makanan Instan). Sejak lahir sampai usia antara empat sampai enam bulan, bayi memiliki apa yang biasa disebut sebagai “usus yang terbuka”. Ini berarti bahwa jarak yang ada di antara sel-sel pada usus kecil akan membuat makromolekul yang utuh, termasuk protein dan bakteri patogen, dapat masuk ke dalam aliran darah. Hal ini menguntungkan bagi bayi yang mendapatkan ASI karena zat antibodi yang terdapat di dalam ASI dapat masuk langsung melalui aliran darah bayi, tetapi hal ini juga berarti bahwa protein-protein lain dari makanan selain ASI (yang mungkin dapat menyebabkan bayi menderita alergi) dan bakteri patogen yang bisa menyebabkan berbagai penyakit bisa masuk juga. Dalam 4-6 bulan pertama usia bayi, saat usus masih “terbuka”, antibodi (slgA) dari ASI melapisi organ pencernaan bayi dan menyediakan kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi. Bayi mulai memproduksi antibodi sendiri pada usia sekitar 6 bulan, dan penutupan usus biasanya terjadi pada saat yang sama.

6. Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari anemia karena kekurangan zat besi

Pengenalan suplemen zat besi dan makanan yang mengandung zat besi, terutama pada usia enam bulan pertama, mengurangi efisiensi penyerapan zat besi pada bayi. Bayi yang sehat dan lahir cukup bulan yang diberi ASI eksklusif selama 6-9 bulan menunjukkan kecukupan kandungan hemoglobin dan zat besi yang normal. Dalam suatu studi (Pisacane, 1995), para peneliti menyimpulkan bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 7 bulan (dan tidak diberikan suplemen zat besi atau sereal yang mengandung zat besi) menunjukkan level hemoglobin yang secara signifikan lebih tinggi dalam waktu satu tahun dibandingkan bayi yang mendapat ASI tapi menerima makanan padat pada usia kurang dari tujuh bulan. Para peneliti tidak berhasil menemukan adanya kasus anemia di tahun pertama pada bayi yang diberikan ASI eksklusif selama tujuh bulan dan akhirnya menyimpulkan bahwa memberikan ASI eksklusif selama tujuh bulan mengurangi resiko terjadinya anemia.

7. Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari resiko terjadinya obesitas di masa datang

Pemberian makanan padat terlalu dini sering dihubungkan dengan meningkatnya kandungan lemak dan berat badan pada anak-anak. (Untuk contoh, lihat Wilson 1998, von Kries 1999, Kalies 2005)

8. Menunda pemberian makanan padat membantu para ibu untuk mejaga kesediaan ASI mereka

Berbagai studi menunjukkan bahwa pada bayi makanan padat akan menggantikan prosi susu dalam menunya – makanan tersebut tidak menambah total asupan pada bayi. Makin banyak makanan padat yang dimakan oleh bayi, maka makin sedikit susu yang dia serap dari ibunya, dan makin sedikit susu yang diserap dari ibu berarti produksi ASI juga makin sedikit. Bayi yang makan banyak makanan padat atau makan makanan padat pada umur yang lebih muda cenderung lebih cepat disapih.

9. Menunda makanan padat membantu memberi jarak pada kelahirn bayi

Pemberian ASI biasanya sangat efektif dalam mencegah kehamilan terutama bila bayi anda mendapatkan ASI eksklusif dan semua kebutuhan nutrisinya dapat dipenuhi melalui ASI..

10. Menunda pemberian makanan padat membuat pemberiannya menjadi lebih mudah

Bayi yang mulai makan makanan padat pada usia yang lebih besar dapat makan sendiri dan lebih kecil kecendurangan untuk mengalami alergi terhadap makanan.


Ato di situs bettermomtoday tentang kapan start MPASI... Selamat mbaca dan memutuskan yang terbaik buat si buah hati ^^

Source gambar: aghifaris.blogspot.com

Oia, numpang jualan... Silahkan kunjungi kios hamasah, mudah2an di sana tersedia yang sedang dicari... ^^

Friday, 8 April 2011

Lapar Mata

"Yiay, kaus kaki lucu!!"
"Aduh, bajuna imut!!"
"Hyaa.... Jaketna...." *sambil gigit jari, gemes
"Wah, bagus buat mainnya husna!"

Huh! Itulah yang selalu terlontar klo jalan2 pake internet... Pergi ke mall online! Haduuh.. Tangan ga bisa direm buat ga click "add to cart". Hehe...

Padahal rencananyo mo bisnis online (jadi penjual, red), tapi apa yang terjadi? Kok malah jadi buyer online?? *ceritanya negur diri sendiri*

Begitulah, nasib saya... Kalo ga beneran beli, yaaa, cukup dengan berangan-angan.. Nak, nak... Kenapa dirimu begitu imut dan lucu sehingga umi jadi pengen beli-in macem2...
Klo abina cuman geleng-eleng kepala dan sedikit protes, hehe... :p