Bukan judul lagu yang dinyanyiin Queen, hanya teringat akan sebuah diskusi di sebuah PT, hehe...
Waktu itu, ada tiga orang penulis yang saya sebut sebagai 'The Writer 3'. Mereka bekerja di perusahaan yang sama, dan mendaftar di sebuah forum penulis yang sama.
Mereka mengomentari sebuah cerita. Cerita cinta. Sad ending. Bagus memang. Tokoh sentral ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Mereka jatuh cinta dan akan menikah. Beberapa jam sebelum pernikahan, ternyata sang perempuan meninggal karena tertembak peluru nyasar Ayah si perempuan yang sedang..... lupa ngapain, ngusir babi hutan dari ladang coklat miliknya kalo ga salah.
Dan salah seorang dari The Writer 3 kasi komen, 'bagus, tapi di tengah-tengah bikin mual'
Apa sebab? Karena di tengah-tengah cerita ada cerita orang lagi pacaran!
Lantas The Writer 3 yang lain bilang, 'itu namanya C E M B U R U'
Hehe...
Begitulah, salah seorang anggota yang mual gara-gara adegan romantis itu adalah saya.
Tak tau kenapa, kalo ada novel atau cerpen, saya menghindari paragraf yang berbau romantisme. Entah kenapa, saya suka mual membacanya. Karena cemburukah?
Hmmm.... Tidak sepenuhnya benar.
Mungkin ini karena ada sebuah kesatuan dalam kegiatan membaca, yaitu membayangkan. Kalau kita membaca sesuatu, automatically kita pun akan membayangkan apa yang kita baca. Bila ada paragraf tentang deskripsi sebuah lokasi, kita pun ikut hanyut dengan pembayangan/imajinasi tentang lokasi tersebut. Yang mana, tiap orang mungkin akan memiliki bayangan yang berbeda-beda pula.
Karena itulah, saudara-saudara. Saya benci membaca cerita yang ada adegan romantisnya!
Bukan hanya membaca sesuatu yang romantis, mengalami hal romantis pun saya tidak suka. Dulu, pernah ada seseorang yang memperhatikan saya. Saya pada awalnya ga nyadar, namun, entah bagaimana, perut saya mendadak jadi mules, badan menggigil. Hey, ada apa neeh?
Celingak-celinguk, masya Allah, ada yang sakit mata! Ada yang lagi mengawasi saya! Bukan penjaga toko, tapi teman saya. Dan saya pun bertanya-tanya, kok orang jelek diperhatikan lekat-lekat? Saya langsung tambah mual. Bukan karena yang memperhatikan berwajah jelek juga, bukan. Dia seorang lelaki tampan. Tapi, yah, dasar ga ada jiwa romantis, saya langsung merasa ga enak badan dan pulang ke rumah, hehe...
Tapi kalo cerita itu tentang bagaimana seorang tokoh menaklukkan hati atau mencoba melakukan pengakuan cinta, saya tidak alergi. Sebab ada sebuah semangat di dalamnya. Tidak peduli hasilnya akan ditolak, tapi saya suka tema perjuangan, hehe.... Perjuangan oleh pahlawan bangsa, perjuangan dalam dunia khayalan semisal Narnia/Lord of The Rings, perjuangan cinta juga tak masalah.
Sunday, 31 August 2008
Friday, 29 August 2008
By A Minute
By (the Token of) Time (through the ages), Verily Man is in loss (Al-Asr: 1-2)
Banyak hal yang bisa terjadi dengan selisih satu menit. Bahkan dalam hitungan detik. Dan sepersekian detik pun amat sangat berharga dalam hidup ini.
Misalnya saja, dalam pertandingan adu cepat, selisih 0,01 detik pun tetap dihitung. Begitu juga misalnya dalam drama pembunuhan, terselamatkan seorang tokoh pun dihitung dalam bentuk waktu. Atau pertandingan bola, saat tim kesayangan kebobolan satu gol, tiap detik jadi berharga hingga peluit panjang ditiupkan pertanda pertandingan usai.
Begitu juga dengan telat. Huhuhu... aku telat lagi bo! Dan itu pun cuman karena angka 1, bayangkan, satu, S-A-T-U menit, saudara-saudara, muncul setelah angka 8 pagi!
Sekeras apapun aku berusaha mengatakan, "kan cuman satu menit..." tetap dihitung sebagai telat satu kali.
Argh.... hal yang benar-benar menyebalkan selain hidung mampet tapi tetep bisa mencium bau kentut, hehe...
Tuesday, 26 August 2008
World's 7 Wonders
Sebenarnya, 7 keajaiban dunia telah lama diumumkan (tanggal 070707), tapi berhubung, saya belum ngeblog saat itu, jadi tak apalah, bila saya komennya sekarang, hehe...
Tujuh keajaiban dunia ini diperbaharui secara tujuh keajaiban dunia yang sebelumnya mulai musnah. Dulu saya menyangka Candi Borobudur termasuk 7 keajaiaban dunia, bener ga sih? Setiap berapa tahun ya 7 keajaiban ini diupdate?
Baiklah, 7 keajaban dunia atau seven wonders itu adalah...:
1. Piramid Chicen Itza, Meksiko ( tahun 800M)
Berada di semenanjung Yucatan, Meksiko. Kompleks piramid Chichen Itza, adalah salah satu bangunan berstruktur megah yang tersisa di pusat pemerintahan suku Maya. Bangunan ini dahulu digunakan sebagai tempat untuk mewadahi kegiatan politik dan ekonomi.
2. Colosseum, Italia (sekitar tahun 70 M)
Di masa kejayaan kekaisaran Romawi, amphitheater ini digunakan untuk menyaksikan pertarungan para gladiator dan pertunjukan publik lainnya. Colosseum merupakan bangunan yang besar dengan tinggi mencapai 48 m, panjang 189 m, dan lebarnya 156 m.
3. Machu Pichu, Peru (sekitar tahun 1460 M)
Machu Pichu (yang artinya gunung tua) adalah sebuah kota suci milik Kerajaan Inca yang dibangun di puncak bukit pada gugusan pegunungan Andes. Di kota yang dibangun dengan pola yang sangat rapi ini, terdapat bangunan istana, kuil-kuil yang dipersembahkan untuk dewa-dewi Inca, dan bangunan pendukung lain.
4. Taj Mahal, India (tahun 1630 M)
Taj Mahal adalah makam Mumtaz Mahal, permaisuri Raja Mughal Shah Jehan yang meninggal di usia muda. Bangunan megah berarsitektur Islam ini dirancang oleh Isa Khan, dibuat dari marmer putih dan dikelilingi oleh taman yang cantik. Konon, Taj Mahal adalah satu-satunya bangunan yang dapat dilihat Raja Shah Jehan dari dalam sel, ketika ditawan oleh anaknya sendiri.
5. Petra, Yordania (tahun 9 SM-40 M)
Kota ini berada di gurun pasir Yordania, dibangun pada masa pemerintahan Raja Aretas IV. Tempat ini menjadi terkenal karena strukturnya terbentuk dari lembah batu yang dipahat. Awalnya kota ini dibangun untuk persembahan bagi Obodas I dan berkembang menjadi tempat perdagangan. Di tempat ini juga terdapat teater terbuka yang bisa menampung 4.000 penonton.
6. Tembok Raksasa, Cina (abad ke-7 M)
Tembok yang dibuat untuk pertahanan dinasti Cina dari serangan kerajaan Mongol ini memiliki panjang 6.695 km. Ribuan penduduk harus merelakan nyawa mereka untuk membangun tembok ini. Konon, tembok raksasa ini dapat terlihat jelas dari luar angkasa.
7. Kristus Penebus, Brasil (tahun 1931 M)
Patung ini menjulang setinggi 38 m di puncak pegunungan Corcovado dan menghadap ke kota Rio de Janeiro.
Nah, sebagai sentuhan akhir, ada iLma's 7 wonders:
1. Wonder will i go to heaven after death?
2. Wonder when i will get married?
3. Wonder how much children will i have?
4. Wonder will they become a genius generation?
5. Wonder will they have good manners?
6. Wonder will they become sholeh and sholeha?
7. Wonder will they remember me and pray for me after i die?
Hehe, yah... just wondering....
Tujuh keajaiban dunia ini diperbaharui secara tujuh keajaiban dunia yang sebelumnya mulai musnah. Dulu saya menyangka Candi Borobudur termasuk 7 keajaiaban dunia, bener ga sih? Setiap berapa tahun ya 7 keajaiban ini diupdate?
Baiklah, 7 keajaban dunia atau seven wonders itu adalah...:
1. Piramid Chicen Itza, Meksiko ( tahun 800M)
Berada di semenanjung Yucatan, Meksiko. Kompleks piramid Chichen Itza, adalah salah satu bangunan berstruktur megah yang tersisa di pusat pemerintahan suku Maya. Bangunan ini dahulu digunakan sebagai tempat untuk mewadahi kegiatan politik dan ekonomi.
2. Colosseum, Italia (sekitar tahun 70 M)
Di masa kejayaan kekaisaran Romawi, amphitheater ini digunakan untuk menyaksikan pertarungan para gladiator dan pertunjukan publik lainnya. Colosseum merupakan bangunan yang besar dengan tinggi mencapai 48 m, panjang 189 m, dan lebarnya 156 m.
3. Machu Pichu, Peru (sekitar tahun 1460 M)
Machu Pichu (yang artinya gunung tua) adalah sebuah kota suci milik Kerajaan Inca yang dibangun di puncak bukit pada gugusan pegunungan Andes. Di kota yang dibangun dengan pola yang sangat rapi ini, terdapat bangunan istana, kuil-kuil yang dipersembahkan untuk dewa-dewi Inca, dan bangunan pendukung lain.
4. Taj Mahal, India (tahun 1630 M)
Taj Mahal adalah makam Mumtaz Mahal, permaisuri Raja Mughal Shah Jehan yang meninggal di usia muda. Bangunan megah berarsitektur Islam ini dirancang oleh Isa Khan, dibuat dari marmer putih dan dikelilingi oleh taman yang cantik. Konon, Taj Mahal adalah satu-satunya bangunan yang dapat dilihat Raja Shah Jehan dari dalam sel, ketika ditawan oleh anaknya sendiri.
5. Petra, Yordania (tahun 9 SM-40 M)
Kota ini berada di gurun pasir Yordania, dibangun pada masa pemerintahan Raja Aretas IV. Tempat ini menjadi terkenal karena strukturnya terbentuk dari lembah batu yang dipahat. Awalnya kota ini dibangun untuk persembahan bagi Obodas I dan berkembang menjadi tempat perdagangan. Di tempat ini juga terdapat teater terbuka yang bisa menampung 4.000 penonton.
6. Tembok Raksasa, Cina (abad ke-7 M)
Tembok yang dibuat untuk pertahanan dinasti Cina dari serangan kerajaan Mongol ini memiliki panjang 6.695 km. Ribuan penduduk harus merelakan nyawa mereka untuk membangun tembok ini. Konon, tembok raksasa ini dapat terlihat jelas dari luar angkasa.
7. Kristus Penebus, Brasil (tahun 1931 M)
Patung ini menjulang setinggi 38 m di puncak pegunungan Corcovado dan menghadap ke kota Rio de Janeiro.
Nah, sebagai sentuhan akhir, ada iLma's 7 wonders:
1. Wonder will i go to heaven after death?
2. Wonder when i will get married?
3. Wonder how much children will i have?
4. Wonder will they become a genius generation?
5. Wonder will they have good manners?
6. Wonder will they become sholeh and sholeha?
7. Wonder will they remember me and pray for me after i die?
Hehe, yah... just wondering....
Wednesday, 20 August 2008
Splash
Hujan adalah rahmat Allah
terutama hujan duit
Kecuali hujan asam
Apa yang paling menyebalkan kala si rahmat Allah datang?
Genangan air hujan yang kotor..
Sebagai pejalan kaki, genangan air ini merupakan salah satu mara bahaya bila akhirnya si genangan mampir di pakaian, alias keciprat..
Kemaren lusa tepatnya tanggal 18 Agustus 2008, aku bareng teman-teman (bertiga) main ke Pantai Nongsa. Salah satu pantai gratis yang ada di P. Batam. Sama dengan pantai-pantai lain di Batam, ombaknya hanya seadanya saja, seolah-olah ingin mengatakan "Yang penting ada pasang surutnya, weekk" saat aku protes masalah besar kecilnya ombak di pantai.
Kata temanku," Kayak Danau Maninjau saja"
Hehe, memang begitulah keadaannya, Batam terjebak di antara P. Sumatera dan Malaysia.
Tapi cerita yang paling seru dan aneh bukan terletak pada keindahan pantai.
Setelah penat berjalan-jalan, kami pun pulang ke rumah (teman-temanku) atau ke PT (aku). Saat angkot sampai di Taman Raya, hujan mulai turun, semakin ke sana semakin lebat..
Begitulah...
Angkot kami berpapasan dengan sebuah mobil pribadi yang melaju dengan kencang, menerobos genangan air yang ada di tepi jalan. Kalo lah ada pejalan kaki di sekitar sana, bisa dipastikan sekujur tubuh bermandikan air kotor jalanan. Karena kami berada di dalam mobil, bisa dipastikan pula kami ga bakalan terciprat genangan air tersebut.
Tapi memang, malang tak dapat ditolak, kami (aku dan teman-teman) yang duduk di belakang sang sopir yang sedang bekerja, 'mengecap' rasa air kotor itu. Yang paling parah diantara kami bertiga adalah, sebut saja namanya Mawar (habis dia melarang penggunaan namanya di media apapun tanpa ijin, hehe).
Awalnya, kami jengkel bukan main, tapi setelah itu tertawa terpingkal-pingkal. Belum ada dalam sejarah perjuangan bangsa orang yang ada di dalam mobil kecipratan air dari luar, kecuali sengaja buka jendela lebar-lebar. Itulah yang dilakukan oleh sang sopir angkot.
Hhhhh.... nasib... nasib...
Pepatah yang cocok untuk apa yang kami alami:
Karena nila setitik rusak susu sebelanga
Karena sopir buka jendela, kami bertiga kena getahnya (dia juga)
Tuesday, 12 August 2008
Andrea Hirata
Pribahasa klasik mengatakan:
Sebuah pembenaran yang sering digunakan oleh para pengikut 'jam karet' atau alasan jitu yang disampaikan oleh murid bandel tukang ngeles ke guru piket saat telat sampe ke sekolah yang kemudian dihadiahi lari keliling lapangan, mungut sampah, atau bahkan bersihin toilet sekolah.
Dan itu jugalah yang ingin aku sampaikan di sini, huehehe... (karena termasuk pengikut jam karet atau ternyata murid bandel tukang ngeles? Hmmm.....)
Bagi para kutu buku (bukan dalam arti sebenarnya yang berwujud binatang kecil, licin, hobi makan kertas), nama Andrea Hirata pastilah sudah tidak asing lagi.
Sedangkan bagi aku, iLma, seorang yang masih mencoba menapak di dunia maya sebagai seorang blogger yang tak kunjung jadi, dan pemula dalam dunia seni tulis menulis, dia masih berumur 4 bulan, hehe.. Karena aku kenal nama ini baru sekitar 4 bulan. Saat bukunya sudah terlalu lama meledak-ledak seantero nusantara hingga sekarang cuman ninggalin asap doang.
Banyak hal yang bisa kita temui dalam buku ini, mungkin di buku-bukunya yang lain. Okeh, aku tidak menyarankan ataupun memaksa yang membaca postingan ini untuk beli atau bahkan mengerahkan segenap usaha minjam hanya sekedar pengen membaca buku ini mulai dari merayu dengan jurus rayuan gombal hingga rayuan pulau kelapa atau dengan cara sadis seperti mutilasi nya "ryan". Wupss.. Kok malah nimbulin ide yang bukan-bukan?
Ada satu kata yang semoga sanggup menceritakan seperti apa buku-buku yang dilahirkan dari tangan hangat sang ekonom (kalo dari tangan dingin, berarti udah koit dong! hehe), yakni: Canggih!
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali
Sebuah pembenaran yang sering digunakan oleh para pengikut 'jam karet' atau alasan jitu yang disampaikan oleh murid bandel tukang ngeles ke guru piket saat telat sampe ke sekolah yang kemudian dihadiahi lari keliling lapangan, mungut sampah, atau bahkan bersihin toilet sekolah.
Dan itu jugalah yang ingin aku sampaikan di sini, huehehe... (karena termasuk pengikut jam karet atau ternyata murid bandel tukang ngeles? Hmmm.....)
Bagi para kutu buku (bukan dalam arti sebenarnya yang berwujud binatang kecil, licin, hobi makan kertas), nama Andrea Hirata pastilah sudah tidak asing lagi.
Sedangkan bagi aku, iLma, seorang yang masih mencoba menapak di dunia maya sebagai seorang blogger yang tak kunjung jadi, dan pemula dalam dunia seni tulis menulis, dia masih berumur 4 bulan, hehe.. Karena aku kenal nama ini baru sekitar 4 bulan. Saat bukunya sudah terlalu lama meledak-ledak seantero nusantara hingga sekarang cuman ninggalin asap doang.
Tetralogi Laskar Pelangi: autobiography dalam bentuk lain
Cover buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi
Aku baru saja menyelesaikan baca buku Sang Pemimpi. Asli! Aku kagum banget dengan cara dia menyampaikan suatu gagasan, pikiran. Padahal, hampir 87% isi buku adalah paragraf deskripsi yang di buku Sherlock Holmes ala Mitch Cullin begitu aku benci. Mungkin hal ini karena persamaan budaya atau mudahnya aku membayangkan hal/sesuatu yang ingin dia sampaikan. Sedangkan Cullin, dia memiliki kata/istilah suatu benda atau tempat yang membuat aku berpikir keras seperti apa bentuknya.
Buku ini sanggup bikin aku ketawa terpingkal-pingkal minimal senyum-senyum manis padahal hanya karena situasi sederhana tapi begitu menggelitik. Membaca bukunya, membuat aku melihat sebuah filem tentang anak Melayu yang suka bekerja keras menggapai mimpi yang seakan-akan tidak mungkin untuk diwujudkan hanya dengan bekal keyakinan pada Sang Khalik.
Di bab lain malah bikin aku menangis tergugu hanya karena beliau menceritakan tentang sosok ayah. Soalnya, secara tidak langsung mengingatkan aku akan papa. Salah seorang yang akan membuat aku menangis hingga mata sembap hanya karena mengingat beliau.
Buku ini sanggup bikin aku ketawa terpingkal-pingkal minimal senyum-senyum manis padahal hanya karena situasi sederhana tapi begitu menggelitik. Membaca bukunya, membuat aku melihat sebuah filem tentang anak Melayu yang suka bekerja keras menggapai mimpi yang seakan-akan tidak mungkin untuk diwujudkan hanya dengan bekal keyakinan pada Sang Khalik.
Di bab lain malah bikin aku menangis tergugu hanya karena beliau menceritakan tentang sosok ayah. Soalnya, secara tidak langsung mengingatkan aku akan papa. Salah seorang yang akan membuat aku menangis hingga mata sembap hanya karena mengingat beliau.
Sepertinya, Andrea membuat catatan hidupnya dalam bentuk kisah novel. Seolah-olah dia sedang menulis diary tentang apa yang dia lalui setiap hari, mulai dari saat beliau SD.
Banyak hal yang bisa kita temui dalam buku ini, mungkin di buku-bukunya yang lain. Okeh, aku tidak menyarankan ataupun memaksa yang membaca postingan ini untuk beli atau bahkan mengerahkan segenap usaha minjam hanya sekedar pengen membaca buku ini mulai dari merayu dengan jurus rayuan gombal hingga rayuan pulau kelapa atau dengan cara sadis seperti mutilasi nya "ryan". Wupss.. Kok malah nimbulin ide yang bukan-bukan?
Ada satu kata yang semoga sanggup menceritakan seperti apa buku-buku yang dilahirkan dari tangan hangat sang ekonom (kalo dari tangan dingin, berarti udah koit dong! hehe), yakni: Canggih!
Sunday, 10 August 2008
Guitar Hero(es)
Ini bukan Guitar Hero yang ada di sini. Sebuah game yang dikembangkan oleh RedOctane dengan tagline: Unleash Your Inner Rockstar. Tapi tidak lebih dari gambaran seseorang yang menurut kamu layak untuk menyandang gelar guitar master atau pakarnya gitar menggitar.
Aku paling suka permainan gitar ayahku. Beliau adalah kakak dari papa, mungkin biasanya orang bilang 'Pak De' atau 'Paman'. Kalo papa kandungku, aku ga pernah dengar beliau main gitar! Ayah, pernah mainin melodi doang dari sebuah lagu yang aku tak kenal. Tapi suara petikan gitarnya indah banget. Sejak saat itu aku suka denger suara gitar akustik. Klasik dan romantis (bukan rokok makan gratis), hehe.. Tapi aku suka denger aja, ga ada usaha untuk mencoba play a guitar.
Lalu, waktu aku pergi ke Batam untuk sekedar mencari ilmu tentang kehidupan, wups... *halaahh... mutar-mutar, bilang aja cari uang hehe*
Eh, sampe dimana tadi? Oia, begitu nyampe Batam, aku ketemu Guitar Heroes baru! Ketemu dalam artian 'denger' aja, belum pernah liat wajahnya langsung. Waktu itu ada pemadaman listrik bergilir di Batam. Kalo di kompleks ku sering dapet giliran mati listrik di malem hari mulai dari kul 6 sampe kul 9 ataw 10 malam.
Jadi, daripada bengong ga ngapa-ngapain, tetanggaku memetik alat musik favoritnya, gitar. Begitu denger, langsung aku berkata dalam hati, eits, ini kayak permainan gitar Ayah. Lagu pertama yang dia mainkan aku ga kenal, mungkin hanya sekedar kunci-kunci nada yang dia rangkai dalam sebuah lagu...
Kemudian malam-malam mati listrik berikutnya, dia main gitar sambil ngikutin lagu yang keluar dari mp3 player tetangga yang lain, lagu MCR - I don't Love You. Dia jago banget ngikutinnya. Padahal aku berpikir, dia berusia lumayan tua (seumuran Ayahku atau lebih muda dikit, sekitar 50-60an, hehe).
Setelah pemadaman bergilir itu selesai, maka selesai pula dia gitar-gitaran. Selang beberapa bulan kemudian (baca: akhir-akhir ini), aku denger lagi dia main gitar, horeeee.. *insert suara tepuk tangan di sini
Tadi malam dia konser! Hehehe, dia mainin sambil nyanyi dengan suara sumbang lagu rock lama yang aku lupa judul dan penyanyinya, tapi cukup terkenal dilanjutkan dengan lagu dari Creed - One Last Breath. dan seterusnya dan seterusnya, secara tadi malam aku dah capek banget, pengen cepat tidur.... zzzzz.....zzz....
Gambar di atas adalah dua orang yang lagi main Guitar Hero
Aku paling suka permainan gitar ayahku. Beliau adalah kakak dari papa, mungkin biasanya orang bilang 'Pak De' atau 'Paman'. Kalo papa kandungku, aku ga pernah dengar beliau main gitar! Ayah, pernah mainin melodi doang dari sebuah lagu yang aku tak kenal. Tapi suara petikan gitarnya indah banget. Sejak saat itu aku suka denger suara gitar akustik. Klasik dan romantis (bukan rokok makan gratis), hehe.. Tapi aku suka denger aja, ga ada usaha untuk mencoba play a guitar.
Nah, kalo yang di atas, gambar David Cook, American Idol taon 2008
Kalo menurut aku, dia juga cukup berbakat, setidaknya aku suka permainan gitarnya..
Lalu, waktu aku pergi ke Batam untuk sekedar mencari ilmu tentang kehidupan, wups... *halaahh... mutar-mutar, bilang aja cari uang hehe*
Eh, sampe dimana tadi? Oia, begitu nyampe Batam, aku ketemu Guitar Heroes baru! Ketemu dalam artian 'denger' aja, belum pernah liat wajahnya langsung. Waktu itu ada pemadaman listrik bergilir di Batam. Kalo di kompleks ku sering dapet giliran mati listrik di malem hari mulai dari kul 6 sampe kul 9 ataw 10 malam.
Jadi, daripada bengong ga ngapa-ngapain, tetanggaku memetik alat musik favoritnya, gitar. Begitu denger, langsung aku berkata dalam hati, eits, ini kayak permainan gitar Ayah. Lagu pertama yang dia mainkan aku ga kenal, mungkin hanya sekedar kunci-kunci nada yang dia rangkai dalam sebuah lagu...
Kemudian malam-malam mati listrik berikutnya, dia main gitar sambil ngikutin lagu yang keluar dari mp3 player tetangga yang lain, lagu MCR - I don't Love You. Dia jago banget ngikutinnya. Padahal aku berpikir, dia berusia lumayan tua (seumuran Ayahku atau lebih muda dikit, sekitar 50-60an, hehe).
Setelah pemadaman bergilir itu selesai, maka selesai pula dia gitar-gitaran. Selang beberapa bulan kemudian (baca: akhir-akhir ini), aku denger lagi dia main gitar, horeeee.. *insert suara tepuk tangan di sini
Tadi malam dia konser! Hehehe, dia mainin sambil nyanyi dengan suara sumbang lagu rock lama yang aku lupa judul dan penyanyinya, tapi cukup terkenal dilanjutkan dengan lagu dari Creed - One Last Breath. dan seterusnya dan seterusnya, secara tadi malam aku dah capek banget, pengen cepat tidur.... zzzzz.....zzz....
Friday, 1 August 2008
Solar Eclipse
Gerhana matahari, 1 Agustus 2008
Seumur hidup, eh, salah, hingga saat ini, aku belum pernah menyaksikan yang namanya gerhana.
Gerhana bulan ataupun matahari
Kata orang, yang paling indah adalah gerhana matahari
bagaikan cincin permata tuk kekasih hati
Aiih... kok malah berpuisi?
iLma
Subscribe to:
Posts (Atom)