By (the Token of) Time (through the ages), Verily Man is in loss (Al-Asr: 1-2)
Banyak hal yang bisa terjadi dengan selisih satu menit. Bahkan dalam hitungan detik. Dan sepersekian detik pun amat sangat berharga dalam hidup ini.
Misalnya saja, dalam pertandingan adu cepat, selisih 0,01 detik pun tetap dihitung. Begitu juga misalnya dalam drama pembunuhan, terselamatkan seorang tokoh pun dihitung dalam bentuk waktu. Atau pertandingan bola, saat tim kesayangan kebobolan satu gol, tiap detik jadi berharga hingga peluit panjang ditiupkan pertanda pertandingan usai.
Begitu juga dengan telat. Huhuhu... aku telat lagi bo! Dan itu pun cuman karena angka 1, bayangkan, satu, S-A-T-U menit, saudara-saudara, muncul setelah angka 8 pagi!
Sekeras apapun aku berusaha mengatakan, "kan cuman satu menit..." tetap dihitung sebagai telat satu kali.
Argh.... hal yang benar-benar menyebalkan selain hidung mampet tapi tetep bisa mencium bau kentut, hehe...
No comments:
Post a Comment