Tuesday 1 July 2008

Finally, After 44 Years Waiting!



Right Thing Happens in The Right Time

Yay! Spain is the Winner of Euro 2008!
Pertama, ga nyangka bo!

To be honest, baru kali ini aku liat tim favoritku ngangkat trophy. Dulu, aku suka bola bukan karena the passion of the game, tapi karena kagum sama sosok San Iker, hehe (waktu itu liatnya di Piala Dunia 2002 Korea-Japan). Okeh, aku terima kalo dibilang "dasar cewek, suka bola gara2 pemainnya."

Saat itu, Spanyol gagal melaju ke babak semi final, karena tersandung oleh Kor-Sel. Setelah itu, aku ga pernah lagi nonton bola, karena konsentrasi kuliah dan praktikum. Berlanjut ke tahun 2006, Piala Dunia. Banyak pemain muda dalam tim inti, dimana aku sama sekali ga kenal. Paling Puyol, Xavi dan tentu saja Iker. Raul pun sesekali dimainkan.

Inilah awal aku suka bola bukan hanya sekedar karena pemainnya. Ada emosi yang bercampur aduk saat tim favorit menang, ketinggalan satu angka, dan sedih saat kalah. Dan berpikir, wah, seru juga dibandingkan nonton sinetron, hehe..

Lalu, aku pun berlanjut nonton Liga Inggris yang saat itu bisa ditanyangkan oleh salah satu TV swasta. Dari sering nonton EPL, aku jadi suka Liverpool. Namun, sayang sekali sejak aku suka hingga saat ini, belum satu pun trophy juara yang bisa jadi tambahan koleksi pameran perolehan piala. Belum sekali pun liat secara langsung perayaan kemenangan yang membuat ada rasa bangga dan bisa bilang, "Itu jagoan saya!"

Selama dua tahun ini selalu jadi 'bulan-bulanan' kalo diskusi dengan teman2, bahkan ada yang nawarin, "Napa lu ga pilih klub lain aja?" Mereka ga tau, kalo aku ini penasaran dan bertanya-tanya, "kapan juaranya ya?" Sampai saat itu tiba, aku ga mau pilih klub lain, karena perasaan yang udah terlanjur ada di hati ini rasanya akan sia-sia. Selain, mungkin ini adalah proses jadi die hard fan, hehe..

Kemudian, aku pun mulai berpikir, apakah aku ini biang sial? Kenapa apa yang aku bela berakhir pada hal yang ga enak mulu?

Tapi ternyata tidak, Spanyol juara bo!. Walopun pemain Spanyol pada ga hapal lagu We Are The Champions, hehe. Hanya saja, ada rasa kurang puas di dalam hati ini (ceila, bahasanya). Mungkin itu adalah rasa bahwa aku pengen liat Liverpool FC berhasil dapet treble Winner musim depan (2008-2009). Minimal premiership, kan udah lama Liverpool belum dapet trophy ini. Semoga itu bisa terjadi, amin... Penasaran masih berlanjut...

Kedua, salut buat Opa Aragones. Beliau berhasil membuat Spanyol jadi Kings of Europe. Walau sayang sekali udah 'ga minat' lagi melatih di timnas Spanyol. Beliau boleh dibilang berhasil bangun tim yang ga harus mengandalkan pemain senior untuk maju. Malahan membentuk generasi baru yang ga cemen.

Sekalipun kalah waktu WC 2006, itu setidaknya itu menolong untuk membentuk mentalitas pemain muda Spanyol.

Di awal2 kualifikasi EURO 2008, beliau membuat beberapa keputusan-keputusan yang cukup radikal hingga membuat gerah publik Spanyol (atau aku), seperti tidak memainkan Raul yang notabene adalah pemain yang selalu jadi andalan, atau memainkan pemain yang ga jelas siapa (bagi aku, ). Hal ini pun makin bikin panas saat performansi Spanyol jadi menurun. Sempat berada di posisi ketiga di grup F. Bikin aku H2C masuk ga ya EURO 2008?

Tapi, yah, itulah.. Berkat kesabaran beliau, Spanyol akhirnya memetik hasil... Yay!

Mungkin ada yang heran (yah, siapa tau ada yang minat baca blog ini), kalau suka timnas Spanyol, kenapa ga suka nonton La Liga?
Hehe, ini terlebih karena aku ga tau mau bela siapa.. Soalnya aku ga suka melihat pemain timnas Spanyol "bermusuhan" (kecuali ga ada pilihan lain, misal di Liga Champions, Liverpool vs Real Madrid, dll). Di samping itu, jadwal tayangnya ga banget (dinihari ataw tengah malem).

No comments: