Wednesday, 20 August 2008

Splash



Hujan adalah rahmat Allah
terutama hujan duit
Kecuali hujan asam

Apa yang paling menyebalkan kala si rahmat Allah datang?
Genangan air hujan yang kotor..
Sebagai pejalan kaki, genangan air ini merupakan salah satu mara bahaya bila akhirnya si genangan mampir di pakaian, alias keciprat..

Kemaren lusa tepatnya tanggal 18 Agustus 2008, aku bareng teman-teman (bertiga) main ke Pantai Nongsa. Salah satu pantai gratis yang ada di P. Batam. Sama dengan pantai-pantai lain di Batam, ombaknya hanya seadanya saja, seolah-olah ingin mengatakan "Yang penting ada pasang surutnya, weekk" saat aku protes masalah besar kecilnya ombak di pantai.
Kata temanku," Kayak Danau Maninjau saja"
Hehe, memang begitulah keadaannya, Batam terjebak di antara P. Sumatera dan Malaysia.

Tapi cerita yang paling seru dan aneh bukan terletak pada keindahan pantai.
Setelah penat berjalan-jalan, kami pun pulang ke rumah (teman-temanku) atau ke PT (aku). Saat angkot sampai di Taman Raya, hujan mulai turun, semakin ke sana semakin lebat..
Begitulah...

Angkot kami berpapasan dengan sebuah mobil pribadi yang melaju dengan kencang, menerobos genangan air yang ada di tepi jalan. Kalo lah ada pejalan kaki di sekitar sana, bisa dipastikan sekujur tubuh bermandikan air kotor jalanan. Karena kami berada di dalam mobil, bisa dipastikan pula kami ga bakalan terciprat genangan air tersebut.
Tapi memang, malang tak dapat ditolak, kami (aku dan teman-teman) yang duduk di belakang sang sopir yang sedang bekerja, 'mengecap' rasa air kotor itu. Yang paling parah diantara kami bertiga adalah, sebut saja namanya Mawar (habis dia melarang penggunaan namanya di media apapun tanpa ijin, hehe).

Awalnya, kami jengkel bukan main, tapi setelah itu tertawa terpingkal-pingkal. Belum ada dalam sejarah perjuangan bangsa orang yang ada di dalam mobil kecipratan air dari luar, kecuali sengaja buka jendela lebar-lebar. Itulah yang dilakukan oleh sang sopir angkot.

Hhhhh.... nasib... nasib...
Pepatah yang cocok untuk apa yang kami alami:

Karena nila setitik rusak susu sebelanga
Karena sopir buka jendela, kami bertiga kena getahnya (dia juga)

1 comment:

ni said...

Yah.. untung tak dapat di raih, malang tak dapat ditolak.. tapi kalo apel malang bolehlah..^-^