Cinta
Begitu banyak dirimu bertebaran
Namun, bila hati telah membuat keputusan
Untuk memilih satu dari miliaran
sekalipun dirimu di hadapan
tak kunjung mata kepala melihatnya
Begitu banyak dirimu bertebaran
Namun, bila hati telah membuat keputusan
Untuk memilih satu dari miliaran
sekalipun dirimu di hadapan
tak kunjung mata kepala melihatnya
Itulah mata kepala. Dia melihat apa yang ingin dilihat. Dan inilah yang terjadi. Aku merasa tak berguna sama sekali. Duh, kok jadi puitis gini?
Beberapa bulan yang lalu, aku begitu gembira mendapatkan project baru.
Hati dan jiwa telah kuberikan (sedikiiit) untuk project ini.
Tapi apa yang telah kulakukan?
Aku membuat kesalahan.
Kesalahan paling memalukan.
Bagaimana bisa konektor 'male' dan 'female' ga bisa dibedakan?
Bagaimana bisa?
Bagaimana pembaca bisa ngerti kalo ga dijelaskan secara detail? Hehe, baiklah. Begini ceritanya...
Pada suatu hari sebuah model dari project yang kunantikan dijalankan di lantai produksi. Kami jalankan produk itu tanpa melihat sample board yang diberi oleh customer. Berhubung, sample board tersebut ga tau ada di mana. Katanya sih, sama orang Testing, untuk dibuat program test mesinnya. Tapi, entah kenapa, sample board itu tak ada di sana juga. Jadilah kami tetap jalan apa adanya. Toh, cuma model yang berisi konektor doang.
Itulah kesalahan terbesar dalam hidup seseorang. Saat dia meremehkan hal terkecil. Semuanya, baik inspector, visual operator, bahkan QA Engineernya sendiri hanya fokus pada solderability dari konektor. FOKUS untuk melihat SOLDERABILITY. Hingga tak bisa melihat keganjilan yang terjadi pada board yang dijalankan produksi.
Seharusnya, dalam satu board ada konektor 'male' dan 'female'. Ada yang tidak mengerti dengan istilah tersebut? Abaikan saja. Pokoknya, konektor 'male' dan 'female' itu benar-benar kasat mata. Dia jelas dan terang-terangan BERBEDA penampang depannya. Tapi, itu jugalah kelemahan mata kepala. Mereka hanya melihat apa yang ingin dilihat. Yang ingin dilihat adalah solderability, short-kah? atau crack-kah? Tak ada yang memperhatikan bahwa dalam satu board ada konektor 'male' dan 'male', ada juga yang 'female' sesama 'female'. Padahal, mereka mudah sekali dibedakan. Hanya dengan satu tarikan pandangan.
Bagaikan melihat cinta bukan?
Ah... Gara-gara meremehkan hal kecil, timbullah masalah besar. Hingga satu departemen Quality dianggap tiada dari PT. Gara-gara orang kecil.
Hhhh... Cobaan...
I am happy, i'm feeling glad
I got sunshine in a bag
I'm useless but not for long
the future is coming on, is coming on
- Clint Eastwood, by Gorillaz -
>> semoga, amiiin...
No comments:
Post a Comment