Saturday 1 November 2008

My First Experience

Huwaaaa...

Inilah kali pertama aku membunuh! Berikut detailnya:

Korban: Komputer 2t
Tempat: Rumah 2t
Pukul: siang lewat tengah hari
Akibat dari pembunuhan: Microsoft office meregang nyawa hingga mati

Kronologis peristiwa:

Pada tengah hari, ima dan 2t pulang kerja. Mereka langsung menuju TKP. Jantung si ima (aku) berdebar-debar (ya, wajarlah, namanya orang hidup). Karena ini adalah kali pertama dia membedah sebuah komputer. Kata si 2t, koputernya terjangkit virus yang cukup mengganggu kinerja si komputer. Demi menghilangkan si virus itulah, si ima menawarkan bantuan.
Sebenarnya si ima belum pernah memformat atau menginstall ulang sebuah komputer. Jadi ini adalah FA Run (istilah di PT untuk model yang pertama kali diproduksi) bagi ima.
Menit-menit pertama, semua berjalan lancar dan aman. Menit-menit berikutnya, mulai banyak pertanyaan dari si komputer. Dan ternyata berhasil! Si virus tidak muncul lagi!

Tapi, sayang. Ternyata tidak hanya virus yang ilang, microsoft officenya juga lenyap tak bersisa. Selain itu ada kecelakaan kecil yang dibuat si ima. Drive systemnya berubah dari C: ke D:*
*untuk yang tidak mengerti, hiraukan saja istilah-istilah tersebut.

Wah, si ima menjadi gugup dan akhirnya meninggalkan TKP dengan tergesa-gesa karena hampir maghrib (takut kemalaman).
Begitu sampai di rumah. Adzan Maghrib berkumandang. Ima lupa menunaikan sholat Maghrib sesegera mungkin, karena masih bertanya-tanya, benarkah format ulang tidak akan menghilangkan program MS Office? Akhirnya tak lama berselang, Bang Dedi, suaminya Ni I datang. Segera ima menyemburkan pertanyaan yang berlari-lari kecapean di pikirannya.

Ima: (dengan muka penuh kecemasan) Bang Dedi, kalau install ulang MS officenya ilang juga ga?

Bang Dedi: (lagi buka sepatu) Install ulang? Ya iyalah. Kan di awal udah dibilang, kalau program-program yang sudah di install bakalan ilang.

Ima: (sedikit lega) Bang Dedi punya master MS Office?

Bang Dedi: (mengelap keringat) Kan kemarin dipinjam Aci

Ima: (kecewa) Ga ada yang lain?

Bang Dedi: (masuk ke rumah) Kalau ga salah masih ada yang lain. Tapi ga tau versi berapa.
Lalu Bang Dedi ngacak-ngacak kotak CD/DVD yang dia punya. Akhirnya dia mengambil salah satu dari sekian banyak CD.

Bang Dedi: (sambil menyerahkan CD) Coba yang ini, kalau ga salah versi 2000 sih. Tapi liat sajalah dulu.

Ima terbirit-birit menuju komputer dan menyalakannya. Setelah berberapa menit (maklum, program di dalam system bikin komputer lamban), ternyata Office 2000. Ga tau 2t mau apa tidak.

Lalu, ima menepuk dahinya. Bukan karena ada nyamuk yang menghisap darahnya. Tapi karena dia belum sholat Maghrib. Buru-buru dia ke kamar mandi yang berjarak cuma tiga langkah dari kamar tidurnya. Selesai sholat, dia menelpon 2t yang suaranya mulai seksi (serak-serak basah). Ternyata 2t setuju dengan versi 2000. Yah, lebih baik daripada tidak sama sekali.

Begitulah pengalaman saya dalam install ulang komputer. Banyak yang musti dipersiapkan, software ini itu. MS Office ternyata bukan software bawaan. Tapi itu menurut Bang Dedi. Karena menurut Pak Mufid, bisa diatur...

No comments: