Tuesday 28 October 2008

Bolak-Balik

Question#1: Mengapa bakwan dibolak-balik saat digoreng?
Answer: Supaya matangnya bagus
Duh, jadi laper nih...
Question#2: Mengapa hati kita dibolak-balik oleh Allah?
Answer: ....................................... (penuh keraguan) supaya matangnya bagus?

Mengapa oh mengapa?
Allah suka bolak-balik hati manusia?
Kadang kita tergila-gila akan sesuatu, tapi kemudian menjadi benci banget akan sesuatu yang kita gilai itu.
Kadang kita suka semangat '45 dalam dakwah agama Allah
Tapi detik berikutnya, malah futur mendera di dada
Mengapa?

Misal, kita tergila-gila akan coklat. Tapi tak berapa lama kemudian, melihat coklat itu saja kita ga mau. Mengapa? Ternyata ada ulatnya, hehe...

Begitu juga bila kita mencintai seorang manusia biasa. Kadang kita terbutakan mata, tertulikan telinga, bahkan termati-rasakan hati (aduh, istilah apaan neh?), maksudnya hati mati rasa, dan tentu saja, cinta tidak pakai logika, jadi pikiran istirahat saja.

Sehingga, apa yang kita lihat, hanya yang sedap dipandang
Apa yang kita dengar, hanya yang enak di telinga
Dan hati, hanya punya dua rasa, bahagia bila di dekatnya, gelisah bila jauh darinya

Tapi, bila sudah tau belangnya, akankah cinta tetap ada?

Hmmmm..... bingung... aku juga ga bisa jawab. Berhubung belum pernah mengalami hal ini. Tapi sepertinya akan ada dua kemungkinan. Pertama, berlapang hati menerima apa adanya. Kedua, terpaksa pisah menjauh darinya (tragis memang). :'((

2 comments:

Arief Adi NUgroho said...

hati memang berbolak balik, karena itu ya...
minta agar ditetapkan dalam jalan dakwah ini. gitu nggak?

iLma said...

Yap, betul! se7 bgt..